"Masalah Klasik"
Hampir setiap hari, semua orang yang melewati Jakarta dihadapkan pada kemacetan yang sangat panjang. Tidak sedikit yang mengeluhkan hal ini, tapi itulah Jakarta “kalo gak macet, bukan Jakarta namanya”.
Sebenarnya hal itu terjadi disebabkan oleh fungsi dari kota Jakarta itu sendiri, pada dasarnya Jakarta adalah Ibu Kota Indonesia yang digunakan sebagai Pusat Pemerintahan Indonesia, tapi fungsi itu menjadi bercabang ketika kita melihat banyaknya gedung-gedung tinggi yang menampung banyak pekerja. Intinya, Jakarta bukan lagi sebagai Pusat Pemerintahan tapi juga sebagai Pusat Perkembangan Ekonomi dan Pusat Industri Indonesia. Tidak heran jika Jakarta tidak pernah luput dari macet, berjuta-juta orang setiap pagi nya mempunyai kepentingan di Jakarta, berangkat dengan menggunakan kendaraan masing-masing dengan kepentingan masing-masing.
Hal itu tidak akan terjadi bila Pusat Pemerintahan dengan Pusat Perkembangan Ekonomi dan Pusat Industri dipisah, artinya perkembangan akan merata dan tidak hanya terpusat di Kota Jakarta. Contohnya Amerika, kita tau kalau Amerika adalah negara yang maju dibidang Industri dan hal lain, tapi tidak ada kemacetan seperti di Jakarta di Amerika. Hal itu terjadi karena Amerika tidak memusatkan semuanya di Ibu Kota, melainkan menyebar dan merata. Bila hal itu diterapkan Indonesia otomatis di setiap pagi tidak lagi berjuta-juta orang butuh ke Jakarta. Jalan Jakarta tidak lagi padat apalagi jika dibarengi dengan patuhnya pengguna jalan pada peraturan, pasti tidak ada lagi “kalo gak macet, bukan Jakarta namanya”.
0 comments:
Post a Comment