Sunday, October 13, 2013

PERENCANAAN USAHA KEDAI KOPI

Sunday, October 13, 2013

Belakangan ini, tampat-tempat nyaman yang asik untuk menghabiskan waktu banyak menjadi incaran para remaja ataupun orang dewasa. Selain tempat, hal lain yang menentukan ketertarikan seseorang adalah keberadaan wifi.  Seseorang akan betah untuk berlama-lama di suatu tempat yang nyaman, tenang dan memiliki sajian yang enak serta memungkinkan mereka untuk berlama-lama mengakeses internet dalam waktu yang lama. Untuk memulai sebuah usaha diperlukan adanya perencanaan yang matang, berikut adalah perencanaan yang saya buat beserta estimasi biaya yang dibutuhkan:

● Modal dan Hasil

Untuk awal usaha ini, saya akan memilih ruko yang disewakan di sekitar Jakarta. Selanjutnya dibutuhkan desain interior dalam ruko yang dibuat senyaman mungkin bagi pengunjung, untuk meminimalisir pengeluaran maka untuk pembuatan desain interior saya cukup merencanakan sendiri dan meminta bantuan teman yang cukup paham tentang desain. Kemudian peralatan lainnya yang dibutuhkan adalah peralatan, seperti meja dan kursi, alat-alat penyedia wifi, mesin pembuat kopi, cangkir, termasuk bahan-bahan pembuat menu dan lain sebagainya. Tahap terakhir adalah penyediaan wifi melalui provider, dan rak buku yang berisi beberapa buku yang memungkinkan pengunjung untuk dapat membaca di dalam ruangan. Keberadaan rak buku ini akan menjadi tolak ukur apakah dimungkinkan untuk membuat toko buku didalam kedai kopi ini atau tidak, hal ini akan disesuaikan dengan minat baca dari para pengunjung yang datang. Maka berikut ini adalah estimasi biaya yang mungkin dikeluarkan untuk usaha kedai kopi ini :

Modal

- Sewa Ruko 2 lantai                   :   ≥ Rp. 300.000.000 / tahun
- Desain Interior                          :   ≥ Rp.    5.000.000
- Peralatan                                  :   ≥ Rp.  80.000.000
- Wifi                                            :   ≥ Rp.    2.500.000 / bulan
                                                       ______________________ +
*Total Modal Awal                        :  ≥ Rp. 387.500.000

*bisa saja melenceng jauh karena biaya ini hanya berdasarkan estimasi
dan disesuaikan dengan harga saat ini.

Hasil

Jika setiap pengunjung yang datang mengeluarkan uang paling sedikit  Rp. 20.000 setiap datang ke kedai kopi ini dan minimal pengunjung yang datang setiap harinya adalah sebanyak 50 orang, maka perhitungan estimasi hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:
(1). 50 * 20.000  = Rp.1000.000, dengan demikian minimal hasil yang didapatkan selama 30 hari atau setiap bulannnya adalah (2). 30 * 1000.000 = Rp. 300.000.000, dan hasil per tahunnya adalah (3). 12 * 300.000.000 = Rp. 3.600.000.000 / tahun, belum termasuk perhitungan pengeluaran untuk biaya wifi kepada povider serta biaya bahan dan administrasi lainnya.


● Lokasi

Untuk lokasi penyewaan ruko, saya memilih ruko yang berada di tempat yang strategis dan cukup ramai. Selain itu, diusahakan lokasi ruko ini berada diantara ruko-ruko lain yang juga memiliki pengunjung yang cukup ramai dengan usaha yang berbeda. Dengan demikian, kemungkinan ramainya pengunjung serta banyaknya pengunjung yang melihat keberadaan ruko ini lebih banyak.


● Perekrutan Tenaga Kerja

Perekrutan tenaga kerja untuk kedai kopi ini akan saya batasi sebanyak 8 orang untuk awal dimulainya usaha, pembagiannya antara lain 3 orang mengurus dapur, 3 orang melayani tamu dan mengangkat peralatan-peralatan kotor di meja tamu, 1 orang membersihkan kedai, dan 1 orang sebagai kasir. Tahap-tahap perekrutan antara lain dengan melihat ijazah terakhir karena seseorang dengan nilai yang baik memiliki kemungkinan untuk bekerja lebih rajin dan lebih ulet, setelah itu mewawancarai tentang seberapa penting pekerjaan ini untuk dirinya, dan seberapa dia ingin untuk mendapatkan pekerjaan ini, sehingga semakin penting pekerjaan ini untuknya maka semakin sulit juga dirinya untuk meninggalkan pekerjaan ini.
Karena demi keberlangsungan usaha ini keberadaan tenaga kerja sangatlah penting dan dibutuhkan, tidak mungkin pemilik dapat mengurus semua seorang diri, setidaknya pemilik hanya mengawasi dan mengurusi pengeluaran serta pemasukkan dari kedai kopi ini.


● Tanggung Jawab Sosial

Karena pemilihan penyewaan ruko ini tidak berada diantara tempat tinggal masyarakat maka tidak ada tanggung jawab sosial yang diberikan secara langsung. Namun tanggung jawab sosial yang dapat diberikan diantaranya dengan menyediakan menu-menu makanan ataupun minuman yang terjamin kehalalannya, tidak menjual atau menyediakan menu yang dilarang oleh perundang-undangan ataupun oleh agama, tidak menyediakan tempat sebagai tempat untuk berbuat hal-hal yang melanggar norma-norma yang berlaku, membuang limbah hasil dapur ke tempat yang disediakan dan tidak membuat kegaduhan yang menganggu pemilik serta pengunjung di ruko lainnya.



sumber foto:
http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/01/14/187635_kopi_663_382.jpg

2 comments:

valencudeng said...

30 * 1.000.000 = 300jt ????

keren banget!!!

Unknown said...

estimasi wah..... good job sista, ngumpulin setengah M dulu ah....

Post a Comment

Copyright © Halo!