Wednesday, November 20, 2013

Aspek Pemasaran dan Aspek Keuangan

Wednesday, November 20, 2013
 Disusun Oleh :
Anjani Mega Wigayanti
Erna Rohmawati
Putri Ayu Setyarini
Rangga Sulistiyo Wardany
Tyka Novalini

4IA11

Diagram Alur Prosedur Mendirikan perusahaan


Blok Diagram Sistem Penggajian




1.         Aspek Keuangan

l  Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
l  Aspek keuangan memberikan gambaran yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakanya.
l  Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan
-          Payback Period (PP)
-          Average Rate of Return (ARR)
-          Net Present Value (NPV)
-          Internal Rate of Return (IRR)
-          Profitability Index (PI)
-          Break event point (BEP)
l Secara keseluruhan, penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti:
-     Sumber-sumber dana yang diperoleh.
-     Kebutuhan biaya investasi.
-     Estimasi pendapatan dan biaya investasi, termasuk jenis dan jumlah biaya selama umur investasi.
-     Proyek neraca dan laporan rugi laba
-     Kriteria penilaian investasi
-     Rasio keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan.
l Sumber dana
-     Modal asing (pinjaman)
§  Pinjaman dari dunia perbankan
§  Pinjaman dari lembaga keuangan lain
§  Pinjaman dari perusahaan non bank
-     Modal sendiri
§  Setoran dari pemegang saham
§  Dari cadangan laba
§  Laba yang belum dibagi
l Biaya Kebutuhan Investasi
-     Biaya Pra-Investasi
§  Biaya pembuatan studi
§  Biaya pengurusan izin
-     Biaya aktiva tetap
§  Aktiva tetap berwujud                        * Aktiva tetap tidak berwujud
·           Tanah                                -  Hak cipta
·           Mesin                                -  Lisensi
·           Bangunan                         -  Merek dagang
·           Peralatan
·           Inventaris kantor
l  Biaya Kebutuhan Investasi
-     Biaya operasi
§   Upah dan gaji karyawan
§   Biaya listrik
§   Biaya telepon dan air
§   Biaya pemeliharaan
§   Pajak
§   Premi asuransi
§   Biaya pemasaran
§   Arus kas (Cash Flow)
-        Adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai berakhirnya investasi tersebut.
l  Arus kas (Cash Flow) Adalah jumlah uang  yang masuk dan keluar dalam perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai berakhirnya investasi.
l  Payback Period (PP) Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.
l  Average Rate of Return (ARR) Adalah cara mengukur rata-rata pengambilan bunga dengan cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak dengan rata-rata investasi.
l  Net Present Value (NPV) Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi.
l  Internal Rate of Return (IRR) Adalah alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern.
l  Profitability Index (PI) Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi.
Contoh :
¾    Tahun 2004, PT STIE berinevestasi dengan modal sendiri Rp.5.000.000.000. Modal kerja Rp.1000.000.000. Umur ekonomis 5th dan disusutkan tanpa nilai sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan 20%. Perkiraan laba setelah pajak selama 5th: 950jt, 1100jt, 1250jt.1400jt dan 1650jt. berapa kas bersih yang diterima diakhir tahun? PP? ARR? NPV? IRR? PI? Layak atau tidak?
¾    Penyusutan = (investasi-modal kerja)/umur ekonomis
¾    Penyusutan = (5.000.000.000-1.000.000.000)/5th = Rp. 800.000.000/th
1.        1. Tabel Cash Flow (000)           Df 20% = 1/(1+t)n,  1/(1+0.2)1 , 1/(1+0.2)2
Tahun
EAT
Penyusutan
Proceed
DF 20%
PV kas bersih
2004
950000
800000
1750000
0.833
1457750
2005
1100000
800000
1900000
0.694
1318600
2006
1250000
800000
2050000
0.579
1186950
2007
1400000
800000
2200000
0.482
1060400
2008
1650000
800000
2450000
0.402
984900
Jumlah PV kas bersih
6008600
ž   Payback Period (PP) Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.
ž   Bisnis dikatakan layak jika; Waktu pengembalian lebih kecil dari umur ekonomi
Contoh :
2. Payback Period? Umur inevestasi 5 th
¾    Tabel Cash Flow (000)
¾    Jika tiap tahun sama = (investasi / kas bersih per th) x 1 th
¾    Jika tiap tahun beda =      Investasi                      = Rp. 5.000.000.000
¾                                             Proceed th 1                = Rp. 1.750.000.000 –
¾                                                                                 = Rp. 3.250.000.000
¾                                             Proceed th 2                = Rp. 1.900.000.000 –
¾                                                                                 = Rp. 1.350.000.000
PP = (1.350.000.000 / 2.050.000.000) x 12 bln =  7,9 bln atau 8 bln.  (2 tahun 8 bulan)
Berdasarkan perhitungan diperoleh PP < umur investasi, maka proyek tersebut layak untuk dijalankan.

2.         Aspek Pemasaran
Definisi Pemasaran :
Menurut AMA (American Marketing Association)
Pemasaran adalah proses perencanaan dan penerapan konsepsi, penetapan harga dan distribusi barang, jasa dan ide untuk mewujudkan pertukaran yang memenuhi tujuan individu dan organisasi

Strategi Pemasaran :
Strategi pemasaran  ialah  suatu yang memungkinkan perusahaan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan.
Langkah langkah :
a)    Menentukan pasar sasaran
b)   Menciptakan bauran pemasaran
c)    Perencanaan pasar yang strategis
Perencanaan Pemasaran :
Rencana pemasaran adalah proses penentuan pendekatan komperhensif yang jelas kepada keinginan konsumen
Unsur yang diperhatikan:
a.       Riset Pemasaran
b.      Riset Penjualan
c.       Sistem Informasi Pemasaran
d.      Peramalan Penjualan
e.       Rencana Pemasaran
f.       Evaluasi

Produk
Spesifikasi Produk :
Spesifikasi produk adalah variabel-variabel yang menjelaskan tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh sebuah produk.
Beberapa perusahaan mengunakan istilah “kebutuhan produk” atau “karakteristik engineering”. Perusahaan lain memberi istilah “spesifikasi” atau “spesifikasi teknis” untuk menjelaskan variabel desain utama dari suatu produk.

Produk diklasifikasikan / dispesifikasikan dalam 2 kategori, yaitu :
1.             Produk Konsumen
Produk yang dibuat untuk keperluan rumah tangga konsumen.
2.             Produk Perusahaan atau Produk Industri
Barang yang dimaksudkan untuk membuat produk lain atau untuk penyediaan jasa dalam perusahaan.
Contoh :
Bahan mentah, bahan manufaktur, instalasi, perlengkapan operasi dan alat bantu


Produk yang sukses:
n  Sukses menurut sudut pandang investor
n  Sukses
          Finansial
          Brand image
n  Sukses
          Produk harus memiliki fitur dan bentuk yang oleh customers dipandang berguna, berdaya guna dan sangat diinginkan.
          Berdaya jual tinggi: memberikan profit

5 Parameter penguji pengembangan produk
n  Kualitas produk
n  Ongkos produk
n  Waktu yang diperlukan untuk pengembangan
n  Ongkos pengembangan
n  Kapabilitas pengembangan

Daur Hidup Produk
n  Pengembangan Produk, dimulai ketika perusahaan mendapatkan dan mengembangkan ide produk baru.
n  Pengenalan, masa pertumbuhan penjualan yang berjalan lambat.
n  Pertumbuhan, masa penyerapan pasar yang cepat dan peningkatan laba.
n  Kematangan, masa percepatan penjualan menurun karena produk telah mencapai pembeli yang paling potensial.
n  Penurunan, periode ketika penjualan mengalami penyusutan dan laba menurun tajam.


Dasar Penetapan Harga
n  Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi penetapan harga meliputi tujuan pemasaran, strategi bauran pemasaran dan biaya.
n  Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi penetapan harga meliputi pasar dan permintaan, serta persepsi konsumen terhadap harga dan nilai

Tujuan Penetapan Harga Orientasi laba :
n   Orientasi Laba :
1.    Mencapai target laba
2.    Meningkatakan laba
n  Orientasi penjualan :
1.      Meningkatkan volume penjualan
2.      Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar
Segmentasi dan Target Pasar
Melalui segmentasi pasar, perusahaan berusaha untuk membagi pasar yang luas dan heterogen ke segmen yang lebih kecil yang dapat dilayani lebih efisien dengan produk/jasa yang pas dengan kebutuhan spesifik konsumen.
Beberapa dasar segmentasi pasar :
a.       Segmentasi geografi
b.      Segmentasi demografi
c.       Segmentasi psikografi
d.      Segmentasi perilaku






Sumber : 

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Halo!