Tuesday, January 17, 2012

Algoritma TV Digital

Tuesday, January 17, 2012

Ok guys..
Setelah membahas mengenai perkembangan TV Digital sampai dengan perbedaannya dengan  TV Analog pada postingan sebelumnya, kini saatnya kita membahas mengenai macam-macam Algoritma pada tv digital.
Sebelum membuat postingan ini saya cukup lama mencari sumber artikel yang tepat, namun pada akhirnya setelah mekirkan persamaan kata Algoritma = Proses atau bisa juga logika yang menunjukkan proses, maka saya berfikir untuk mencari artikel mengenai proses atau prinsip kerja pada tv digital, dan  beberapa sumber pun terpilih. Berikut penjelasan dari sumber yang telah saya temui :

1. DIAGRAM BLOK PENERIMA TV

Gambar 1. Diagram Blok Penerima TV Hitam Putih


Gambar 2. Diagram Blok Penerima TV Berwarna

Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Gambar dipancarkan dengan system amplitudo modulasi (AM), sedangkan suara dengan system frekuensi modulasi (FM). Kedua system ini digunakan untuk menghindari derau (noise) dan interferensi.

Gambar 3. Distribusi Objek Ke Televisi

2. SALURAN DAN STANDAR PEMANCAR TV

Kelompok frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu:
a) VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz).
b) VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz).
c) UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)

Ada 3 sistem pemancar TV yaitu sebagai berikut:
a) National Television System Committee (NTSC) digunakan USA
b) Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris
c) Sequential Couleur a’Memorie (SECAM) digunakan Prancis
Sedangkan Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal yang membedakan system tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan pembawa suara.


sumber:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Halo!